Thursday 23 May 2013

Contoh Proposal BAB I PENDAHULUAN kesopansantunan siswa dalam hub dengan pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran adalah mendidik siswa agar memiliki tingkat kesopanan yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai kesopansantunan bangsa Indonesia yakni nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam butir-butir Pancasila termuat pernyataan-pernyataan yang menyebutkan agar warga negara mengamalkan tindakan sopan-santun dalam bermasyarakat termasuk para siswa. Seperti misalnya pada butir–butirnya agar sesama warga negara saling hormat-menghormati , mengakui persamaan derajat, saling mencintai, tidak semena-mena dan sebagainya. Butir-butir tersebut secara tidak langsung juga menyiratkan agar warga negara untuk bertindak sopan dalam hidup bermasyarakat.

Namun saat ini dirasakan banyak siswa yang masih bertindak kurang sopan. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan banyak anak-anak yang mulai berani melawan orang tua, guru dan sesamanya Kenakalan remaja seperti perkelahian antar pelajar, kekerasan, mengganggu kepentingan umum dan lain-lain adalah suatu bukti yang nyata. Saat ini, nilai-nilai Pancasila menghadapi tantangan dalam derasnya arus globalisasi, berakibat lunturnya nilai-nilai sikap sopan-santun, ramah-tamah, hormat dan toleransi.

Dalam hubungan ini, lingkungan sekolah merupakan faktor yang sangat dominan pengaruhnya dalam penanaman nilai sopan santun. Sekolah adalah tempat diajarkannya Pendidikan budi pekerti yang mengandung nilai-nilai untuk selalu bertindak sopan. Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga tidak dapat diabaikan karena hampir sebagian besar waktunya seorang anak hidup dalam keluarga , tidak mengherankan di dalam keluarga orangtua , saudara di dalam lingkungan keluarga berpengaruh terhadap kesopanan anak. Kesopanansantunan siswa juga dipengaruhi lingkungan lain seperti lingkungan bermain, lingkungan tetangga dan sebagainya dari siswa tersebut

Maka dari itu dilakukan penelitian tentang kesopanan-santunan siswa-siswa, dalam hubungannya dengan lingkungan dimana siswa-siswa beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari penting untuk dilakukan.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah diantaranya :

1. Nilai-nilai kesopansantunanan telah terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yang diajarkan di sekolah

2. Globalisasi mengakibatkan nilai kesopansantunan menjadi luntur.

3. Lingkungan keluarga mempengaruhi kesopansantunan siswa

4. Lingkungan sekolah mempengaruhi kesopansantunan siswa

5. Lingkungan pergaulan mempengaruhi kesopansantunan siswa

C. Pembatasan Masalah

Suatu penelitian perlu diadakan suatu batasan masalah yang akan dibahas atau diteliti. Ruang lingkup penelitian ini permasalahan dibatasi pada kesopansantunan siswa dalam hubungannya dengan pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah

D. Rumusan Masalah

Dengan diketahuinya pokok-pokok permasalahan yang dihadapi , maka masalah-masalah tersebut dapat dirumuskan dalam suatu rumusan masalah. Permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap kesopansantunan siswa di SD Legundi II Panggang Gunungkidul DIY.
  2. Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap kesopansantunan siswa di SD Legundi II Panggang Gunungkidul DIY.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesopansantunan siswa di SD Legundi II Panggang Gunungkidul DIY.

2. Pengaruh lingkungan keluarga sekolah terhadap kesopanan siswa di SD Legundi II Panggang Gunungkidul DIY.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis terhadap hubungan lingkungan keluargan dan sekolah terhadap kesopansantunan siswa , diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu sumbangan pemikiran bagi perkembangan pendidikan budi pekerti sehingga pendidikan di Indonesia bisa menghasilkan anak didik yang cerdas dan berbudi pekerti yang luhur. Selain itu hasil penelitian diharapkan dapat memberi sumbangan pada pengembangan ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, khususkan kajian tentang nilai kesopanansantunan.

2. Bagi manfaat praktis.

Manfaat penelitian secara praktis adalah meliputi sebagai berikut :

a. Bagi keluarga siswa

Setelah diketahuinya berbagai hal yang mempengaruhi kesopanan siswa maka akan acuan untuk memperbaiki pola pendidikan budi pekerti dalam keluarga kepada anak-anaknya. Sehingga siswa menjadi seorang yang berbudi pekerti luhur karena selalu bertindak sopan. Disamping itu bisa memberi pengertian kepada keluarga atau orang tua siswa untuk bersama-sama ikut membantu dalam mendidik anak-anaknya.

b. Bagi Sekolah

Pihak sekolah dapat mengetahui kondisi perilaku siswa-siswanya sehingga dapat digunakan dasar dalam memperbaiki dan mengkondisikan pendidikan kesopansantunan dalam kehidupan sehari-hari disekolah.

c. Bagi Siswa

Siswa dapat memperbaiki diri dan membiasakan diri dalam berperilaku sopan.

Untuk melihat selengkapnya dari tujuan penelitian, permasalahan, metode , dasar teori dan daftar pustaka silahkan hubungi kami melalui email

0 comments: