Thursday 23 May 2013

Klasifikasi dan Morfologi Candida albicans (Robin) Berkh

Beberapa spesies Candida adalah penyebab penyakit candidiasis. Candidiasis diketahui sejak abad 5 SM dimana Hipocrates menggambarkan sebagai kotoran mulut pada rakyat lemah. Galen pada abad II menemukan penyakit ini banyak terdapat pada anak-anak miskin. Pada tahun 1847 Charles Robin menemukan bahwa penyebab penyakit ini adalah fungi yang disebut Odium albicans yang akhirnya pada tahun 1923 oleh Berkhant diganti nama Candida albicans (Arora et al, 1991).

Klasifikasi

Kedudukan Candida albicans ( Robin ) Berkh menurut Bessey ( 1950) sebagai berikut :

  • Divisi : Amastigomycota
  • Classis : Ascomycetae
  • Ordo : Saccharomycetales
  • Familia : Torulopsidaceae
  • Subfamili : Mycotorulopsidaceae
  • Genus : Candida
  • Spesies : Candida albicans (Robin) Berkh.

Fungi adalah termasuk organisme tertua yang hidup dibumi. Terdiri dari sel tunggal tanpa klorofil. Banyak tipe fungi baik yang hidup di daun dan bunga dan pada permukaan kulit dan traktus intestinal pada hewan. Ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi manusia. Candida termasuk termasuk dari fungi patogen penyebab penyakit (Madigan et al, 1997).

Morfologi

Candida adalah fungi dimorfik yaitu dapat ditemui dalam dua bentuk yang berbeda. Memiliki spora yang relatif besar, bulat dan kenyal. Reproduksi secara aseksual dengan membentuk tunas. Membentuk untaian seperti buah anggur. Kemudian menyebar membentuk seperti ranting (Biamonte, 1997) mempunyai askospora dan dapat membentuk pseudohifa dan hifa sejati (Madigan et al, 1997).

Daftar Pustaka : Klik Disini

0 comments: