Fungi endofit penting untuk bioteknologi karena potensial digunakan sebagai genetic vector (Murray et al, 1992), sebagai agensia pengendali hayati (Dorworth and Callan, 1996) sumber metabolisme sekunder (Strobel et al, 1996) alkaloid (Cagas, 1999) dan taxol anti kanker (Stierle, 1993). Beberapa endofit akan menghasilkan komponen yang melindungi tumbuhan dari serangan pengganggu (Chanway, 1998).
Antibiotik adalah bioaktif hasil metabolisme sekunder mikroorganisme. Tujuan utama dihasilkannya antibiotik adalah untuk melangsungkan kehidupannya saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan karena ada mikroorganisme lain ( Demain, 1996). Antibiotik secara langsung tidak memperlihatkan toksisitas pada hospes, hanya selektif pada organisme target. Misalnya penisilin dan aminoglikosida dapat membunuh parasit tanpa mempengaruhi sistem seluler tubuh ( Plorde, 1994)
Proses seleksi produksi antibiotik baru ada banyak tahap yang perlu dilakukan : a. isolasi kultur;
b. seleksi kultur untuk mendeteksi yang mempunyai antimicrobial;
c. pengembangan metode yang sesuai;
d. pengembangan metode purifikasi;
e. evaluasi antibiotik;
f. penembangan metode untuk produksi lebih besar atau skala pabrikan ( Prescott and Dunn, 1961).
Daftar Pustaka : Lihat Di sini
0 comments:
Post a Comment